JAKARTA – Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Sonny T Danaparamita meminta BUMN Energi untuk lebih mengedepankan kebijakan pro penanganan dampak Covid-19. Usulan tersebut disampaikan dalam rapat virtual antara Komisi VI dengan Direktur Utama PLN, PGN dan Pertamina, Kamis (16/4/2020).

Usulan pro wong cilik ditengah bencana nasional Covid-19, juga dilontarkan Sonny kepada Direktur Utama Pertamina dan PGN.

“Bantuan harus tepat sasaran dan merata. Termasuk bagi para pedagang sayur keliling dan nelayan, terkait dengan kebutuhan BBM nya, maupun masyarakat yang lain,” ucapnya.

Dalam rapat tersebut, wakil rakyat dari Dapil III Jawa Timur juga mempertanyakan tentang skema penurunan harga BBM. Langkah tersebut dinilai cukup konstruktif ditengah kesulitan yang dirasakan masyarakat atas dampak wabah Covid-19. 

Kebijakan tersebut dianggap tidak membahayakan keuangan negara. Karena harga minyak dunia memang sedang turun.

Disisi lain, Jubir Fraksi PDI Perjuangan DPR RI mengaku sangat mengapresiasi berbagai langkah dan upaya yang selama ini dilakukan BUMN Energi dalam memerangi dampak Covid-19. 

Tapi demi optimalisasi, penerapan manajemen kebencanaan dinilai perlu dijadikan landasan. Untuk itu berbagai skenario juga harus dipersiapkan. Termasuk langkah pemetaan dan pendataan masyarakat terdampak.

“Prinsip menghadapi Covid-19 adalah kesadaran, kebersamaan dan solidaritas,” cetus Sonny.

Kesadaran bahwa virus Corona (Covid-19) adalah bencana. Karena itu butuh kebersamaan dalam menghadapinya. Dan disaat ini, kesehatan seseorang memiliki ketergantungan dengan kesehatan orang lainnya, sehingga perlu ada solidaritas.

“Seluruh anggota DPR RI baik melalui partai dan atau masing-masing telah menggunakan gajinya untuk melawan wabah ini, maka sudah selayaknya Direksi, Komisaris dan pimpinan perusahaan BUMN melakukan hal yang sama,” kata Sonny. (*)